Me

Rabu, 29 September 2010

Sedih bin Sebel di Pagi Hari

Pagi ini masih seperti pagi yang kemarin...
Bedanya... hari ini aku sempat sedih... Disuatu jalan mendekati Pasar Minggu, aku dimarahin orang..
Karena aku menyenggol kaca spionnya... Dia bilang aku terlalu memaksa untuk masuk dari sisi kanannya.

Memang betul sih, aku terlalu maksa untuk masuk. Karena aku sebel sama pengendara mobil itu.. kenapa ia tidak memberiku  dan pengendara motornya lainnya untuk jalan. Padahal toh saat ia berhenti atau maju sedikit yang menghalangi jalan itu, ia akan tetap terkena macet. Karena ada kereta yang mau lewat...

Mengapa harus marah-marah sih, Pak? Sedih bin sebel. Semoga kejadian pagi ini tidak mempengaruhi hariku hari ini...

Senin, 27 September 2010

Pagi yang melenakan

Pagi ini,

Saat aku membuka mataku.... rasanya, tak ingin bangun untuk memulai aktifitas rutin. Berangkat ke kantor!
Pagi yang melenakan ini, ingin rasanya berbaring di tempat tidur.. menghilangkan penat di badan.
Penat karena hari kemarin belum hilang, akan ditambah lagi kepenatan hari ini T.T

Saat kubuka pintu belakang... udara pagi menyelusup masuk...
Kuhirup udara segarnya...
Hmmm.... seharusnya ini menjadi pagi yang indah.
Sejenak bersyukur kepada Gusti Allah-ku, masih diberi kesempatan menghirup berkahnya.

Apapun yang terjadi, hadapi hari ini dengan semangat dan senyum!
Chayooo..

Kamis, 23 September 2010

Obrolan siang

Makan siang adalah saat-saat yang ditunggu olehku.  Karena memang perut yang sudah lapar minta diisi, sekaligus makan siang adalah waktu break dari pekerjaan.

Sudah dua hari ini aku mulai memasak nasi merah. Mengingat prestasiku menurunkan berat badan sudah dibilang cukup berhasil, aku tak mau menyiakan usahaku yang 'luar biasa' dengan mengkonsumsi nasi putih yang jahat! Nasi putih itu bikin ketagihan dan karena kadar gulanya yang tinggi sangat berbahaya untuk dikonsumsi terlalu banyak.

Moment makan siang biasanya dipergunakan oleh teman-teman kantor untuk saling bertukar pikiran, cerita yang tiada arti, curhat pribadi dan ajang mengolok-olok teman.  Tapi itu dulu, sebelum teman-temanku berekspansi ke perusahaan lain mencari penghidupan yang lebih baik.  Sekarang dengan orang-orang yang semakin sedikit, tak banyak cerita yang bisa diceritakan.  Tapi untuk hari ini, dengan 4 kepala berambut panjang (cewek maksudnya, hehe) membicarakan bagaimana seseorang dapat menjalin hubungan dengan beberapa sekaligus. Woow... sempat terlintas di pertanyaan, apa yang dibenak orang itu sehingga memerlukan beberapa orang untuk dijadikan teman dekat.   Dan pertanyaan itu terjawab oleh satu teman yang pernah menjalani hal itu... luar biasa. Dan ini cerita versi cewek... yg tentu masih dimaklumi oleh kita-kita. Hehehe...

Tips Menghadapi Kemacetan

Sejak kepindahanku ke kota Depok dari tanggal 7 Agustus 2010 lalu, aku menghadapi situasi baru.  Saat berangkat kerja dan pulang, tak pernah lepas dari macet.  Tampaknya macet di ibukota adalah masalah yang tak kunjung ada penyelesaiannya. Jarak tempuh yang 'hanya' 32 km ini bisa ditempuh hingga 2 jam. >'<
Bayangkan, dalam sehari aku melakukan perjalanan kurang lebih 4 jam di atas motor! Huftt...

Awalnya memang membuatku merasa gerah dengan macetnya Depok - Jakarta - Depok. Situasi macet ini tak bisa kuhindari lagi. Aku harus menghadapinya seolah ini adalah rutinitas menyenangkan yang harus dijalani.  Mungkin jika suatu hari bertemu denganku di jalan, dan melihatku senyum-senyum sendiri jangan sangka aku berubah menjadi gila ya! Itu dikarenakan aku sedang mengingat hal-hal yang bagiku adalah lucu & menyenangkan.  Seperti, di sepanjang jalan aku mengingat percakapan-percakapan lucu, peristiwa lucu, dan orang-orang yang selalu bisa membuat tertawa. Alhasil, aku jadi senyum-senyum sendiri.. hihihi.

Memang berbahaya sebenarnya tips ini, karena membuatku tidak konsentrasi dengan keadaan jalan raya.
Pengendara lain yang buru-buru kadang membuat kita kaget karena mereka bisa muncul secara tiba-tiba tanpa kita sadari.

Tapi, saat ini... tips ini ampuh buatku untuk menghadapi macet yang sudah 'menggila' di belahan kota Jakarta.
Silahkan dicoba :)

Lupa Hari? Waaa....

Pernahkah kamu di suatu situasi, berusaha keras untuk mengingat hari apa ini? Bahkan parahnya, lupa tanggal juga?

Waduh, ini sekarang terjadi padaku!
Bukan sekali dua kali saja, aku lupa hari. Ini sudah kesekian aku berusaha keras untuk mengingat hari sekaligus lupa tanggal. Duh, ada apa dengan otakku nih? Apakah mesin penyimpan memory sudah tidak bekerja  dengan baik lagi? Apakah gudang memory sudah terlalu penuh sehingga terjadi keruwetan disana? Apapun itu, setelah kulihat kalender di meja, hari ini adalah hari Jum'at. Wow.. Thanks God Its Friday!